MENCARI MAKAM DENGAN BANTUAN GOOGLE MAPS
MENCARI MAKAM DENGAN BANTUAN GOOGLE MAPS
Enggak heran kalau semua hal yang berbau google
memudahkan kita dalam berbagai aktifitas. Tak kecuali mencari makan . Begini
kisahnya.
Mentari tiba saatnya ini pagi hari ,suasana – suasana indah dimulai saat
ini. Membuat
suara klasikal seperti burung diatas mercusuar telah ku lihat dengan jelas .
Hari ini berecana untuk mengunjungi batu
nisan milik Belanda , itu letaknya di suatu sekolah terpencil kota Bondowoso .
Aku berangakat bersama Ika dan beberapa teman lainnya.
Rubi membawa banyak makanan di tasnya, itulah strategi tim dalam menguji
suatu tempat akhir – akhir ini. Semua teman telah melakukan apa yang dibahas
pada 2 hari lalu, seperti yang dilakukan Rubi.
Aku membawa perangkat keras seperti skop, palu, rantai dan tali tambang.
Tim berencana untuk menggali makam penjajah belanda. Awalnya tim hanya berniat
untuk mengunjunginya saja. Akan tetapi pada saat sebelum keberangkatan tim, tim
mendengar rumor penduduk sekitar. Penduduk sekitar memiliki
rumor, bahwa saat VOC terjadi korupsi besar - besaran oleh pegawainnya, berkarung -
karung uang itu telah disembunyikan pada makam penjajah Belanda
.
Tim berangkat dari Kota Surabaya pada jam 4 sore . Tim tidak mengalami
kesulitan dalam
perjalanan menuju Bondowoso. Tetapi tim mengalami kesulitan dalam menjelajah
jalan yang lebih terpencil untuk mencapai makam itu .
Tepatnya tim sampai pada Kota Bondowoso jam 01.00 Wib. Tim terus
menjelajahi jalan- jalan, hingga sampai menemukan perasaan didiri tim. Mungkin tim
tersesat, tak ada satupun seseorang yang bisa tim tanyai, kecuali teman tim
sendiri.
Tak ada satupun dari tim yang tahu jalan berikutnya. Jika tim terus
berjalan kedepan mungkin tim mencapai Hutan, tetapi menurut rumor penduduk,
makam itu berada di pertengahan
sekolah .
Suasana mulai mencekam, suara – suara aneh telah terdengar. Tiupan angin malam membuat
tim semakin tersesat. Tim mulai
terbiasa dengan suasana ini dan tim hanyalah siswa kelas 2 SMA .
Yoga memberi kabar yang baik, bahwa Yoga telah menemukan jalan yang
benar. Yoga melihatnya di Google Maps. Yoga memberitahukan memang tim telah
tersesat, seharusnya tim berbelok ke kanan
bukan berbelok
ke kiri pada pertigaan sebelum tim
berada disini.
Tim terus menjelajahi jalan dengan panduan Google Maps. Yoga terus
menginformasikan bagian jalan yang dilihatnya di Google Maps pada handphone Yoga.
Hingga akhirnya tim benar – benar berada pada sekolah yang dimaksud penduduk,
kemudian tim memberanikan diri untuk melangkahkan kaki dipertengah sekolah, sekolah ini
tidak memiliki
penjaga.
Memang
benar rumor penduduk, makam ini berada ditengah sekolah. Ini benar – benar kenyataan
, tim menemukan makamnya. Anehnya kenapa hal
ini tidak disadari oleh banyak orang ?
Judul : MENCARI MAKAM DENGAN BANTUAN GOOGLE MAPS
Nama Pengarang : Mega Harta P
Jenis : Cerpen Fiksi
Label : Teen Fiction
Model/ilustrasi foto : Makam Tua Belanda Peneleh
Penyunting : Mega Harta P
Judul : MENCARI MAKAM DENGAN BANTUAN GOOGLE MAPS
Nama Pengarang : Mega Harta P
Jenis : Cerpen Fiksi
Label : Teen Fiction
Model/ilustrasi foto : Makam Tua Belanda Peneleh
Penyunting : Mega Harta P
- Jangan Lupa untuk memFollow Blog kami di Bloglovin
Follow my blog with BloglovinTags:
Teen Fiction
1 komentar
Jadi mudah nyari alamat ya dg Google maps...
BalasHapus